Peran unsur hara makro terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa L.). penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2020 di Kebun Percobaan Program Studi Agroteknologi STIPER Kutai Timur. Penelitian menggunakan metode survei dengan mengambil sampel tanah pada masing-masing titik sampling untuk dilakukan analisis unsur hara makro tanah di laboratorium. Analisis data menggunakan regresi linier berganda ditujukan untuk mengidentifikasi unsur hara makro tanah yang paling erat hubungannya dengan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, serta mencari bentuk hubungan antara peubah unsur hara makro tanah tersebut dengan peubah pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi dan berat umbi). Hasi penelitian menunjukan bahwa unsur hara pada lokasi penelitian memiliki kandungan N-total sangat rendah-tinggi, P-tersedia tinggi-sangat tinggi dan K-tersedia sangat rendah. Unsur hara N memberikan hubungan yang negatif terhadap semua parameter, kandungan unsur N yang rendah tidak dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif. unsur P memberikan hubungan positif hanya pada jumlah anakan, kandungan P dalam tanah mempercepat pertumbuhan akar dan jumlah anakan. Unsur K memberikan hubungan positif terhadap semua parameter. Unsur K dalam tanah yang cukup membantu dalam metabolisme pertumbuhan tanaman.
CITATION STYLE
Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). PERAN UNSUR HARA MAKRO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L.). Agrifor, 21(1), 27. https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.