Menurut Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), salah satu kompetensi esensial Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional adalah keterampilan komunikasi publik. Hal ini mendasar bagi semua ASN di berbagai tingkat pemerintahan, termasuk staf di pemerintahan kecamatan dan desa. Keterampilan komunikasi publik merupakan salah satu aspek penting untuk mendukung tugas dan fungsi sehari-hari ASN dalam melaksanakan kebijakan publik, pelayan publik, sebagai perekat, dan pemersatu bangsa. Kecamatan Cigugur merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Merupakan salah satu lokasi kegiatan KKNM yang terintegrasi dengan kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPMD) Dosen di Universitas Padjadjaran. Survei pendahuluan melaporkan bahwa ASN di daerah telah melakukan komunikasi publik untuk mendukung tugas dan fungsinya. Namun, pengetahuan dan keterampilan mereka dalam kompetensi komunikasi publik harus ditingkatkan untuk membangun reputasi pemerintah. Pelatihan komunikasi publik ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan memperkaya keterampilan ASN. Dengan menggunakan metode diskusi yang interaktif, partisipatif, dan terbuka, 33 peserta perwakilan dari Kecamatan dan Desa Cigugur secara aktif dan antusias mengikuti proses pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi, peserta menjadi lebih sadar, mengerti, dan memiliki keterampilan komunikasi publik. Selain itu, pemerintah daerah mendukung penuh proses pelatihan. Beberapa peserta tidak dapat hadir karena jarak dari lokasi pelatihan.
CITATION STYLE
Budiana, H. R., Koswara, A., & Syuderajat, F. (2023). Pelatihan Komunikasi Publik Dengan Pendekatan Kehumasan Bagi Aparatur Pemerintah di Wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 92–101. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v6i1.2455
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.