Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisis peran dan kinerja penyuluh pertanian pada program UPSUS dalam peningkatan produksi jagung di Kabupaten Konawe. Memahami peran penyluh pertanian pada program UPSUS pada peningkatan produksi jagung, kinerja penyuluh pertanian pada program UPSUS pada peningkatan produksi jagung dan pencapaian produksi jagung pada program UPSUS di Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, Peran penyuluh pertanian di Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe pada program Upsus jagung belum berperan sepenuhnya dalam memdampingi kelompok tani jagung khsusnya edukasi dalam hal materi penyuluhan, supervise dalam hal perbaikan dalam penilaian kegiatan, pemantauan terkait dengan tidak adanya jadwal kunjungan rutin kepada kelompok tani jagung, dan evaluasi terkait dengan tidak adanya evaluasi secara menyeluruh dikegiatan kelompok tani jagung.Kinerja pelayanan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di willayah penelitian belum sepenuhnya memberikan pelayanan pada petani, Produksi jagung rata-rata perhektar di lokasi penelitian mencapai 4,050 ton/ha. Dengan demikian capaian produktivitas sebesar 80,1% dibanding renacna capaian Upsus sebesar 5.000 kg/Ha berada dalam kategori tinggi dan atau meningkat sebesar 156,91% dari produksi rata-rata kabupaten Konawe yakni sebesar 2,581 ton/Ha.
CITATION STYLE
Sukratman, I. M. (2022). PERAN PENYULUH PERTANIAN PADA PROGRAM UPSUS DALAM PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG DI KABUPATEN KONAWE. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 1(4), 441–452. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i4.53
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.