DKI Jakarta, kota metropolis dan kota multicultural di Indonesia, sesuai dengan peraturan pemerintah memiliki pengembangan kota sebagai sebuah tempat tujuan wisata dan budaya dengan standar internasional. Sesuai dengan tema Architourism in metropolis, penulis mengangkat Betawi sebagai identitas Kota Jakarta yang akan mendukung tujuan pemerintah dalam menjadikan Jakarta sebagai kota wisata dan budaya. Dalam perkembangan kota metropolis Jakarta yang semakin modern, diperlukan sebuah tindakan dalam menanamkan dan mengingatkan kembali suku Betawi yang sudah semakin tersisih, nyatanya kesadaran sebagai orang Betawi di Jakarta pada awal pembentukan kelompok etnis itu juga belum mengakar. Maka itu penulis memeutuskan untuk mendesain sebuah Ruang Atraksi berupa Pusat Pagelaran Kesenian Betawi, yang dapat menjadi ruang bagi kelompok masyarakat atau sanggar untuk mementaskan atraksi budaya tersebut. Diharapkan ruang atraksi ini dapat memperkenalkan dan dapat mengangkat kembali budaya Betawi dalam memenuhi visi-misi pemerintah DKI Jakarta sebagai kota pariwisata bertaraf internasional.
CITATION STYLE
Yustiana, E., & Halim, M. (2019). PUSAT PAGELARAN KESENIAN BETAWI. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(1), 445. https://doi.org/10.24912/stupa.v1i1.3969
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.