Ekaristi: Akar Segala Kekudusan menurut R. Cantalamessa dan Benediktus XVI

  • Puji Astuty V
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga sebagai tempat pertama dan utama pendidikan iman anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil kajian mengindikasikan bahwa keluarga sebagai tempat pertama dan utama pendidikan iman anak merupakan tugas ini berakar dari panggilan utama suami istri kristiani. Mendidik anak mencakup banyak aspek dan salah satunya adalah pendidikan iman. Pendidikan iman anak sangat penting sebab sangat berpengaruh, tidak hanya bagi iman dan kehidupan menggereja mereka tetapi juga bagi masa depan mereka. Pendidikan iman yang baik dari orangtua membantu anak untuk memiliki pengetahuan yang benar akan kehidupan, menimbang dan mengajukan pertanyaan atas segala sesuatu sehingga dapat mengambil pilihan yang tepat. Pengetahuan yang benar itu lahir jika anak-anak memiliki sikap saleh atau hidup religius dan spiritual yang baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Puji Astuty, V. (2020). Ekaristi: Akar Segala Kekudusan menurut R. Cantalamessa dan Benediktus XVI. Jurnal Teologi, 09(01), 85–102. https://doi.org/10.24071/jt.v9i01.2459

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free