Kinerja Pengelolaan Sampah Perkotaan

  • Gobai K
  • Surya B
  • Syafri S
N/ACitations
Citations of this article
183Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kinerja pengelolaan persampahan di Kota Nabire belum optimal. Timbunan sampah yang dihasilkan tidak seluruhnya dapat terangkut dan dikelola dengan baik khususnya di pusat Kota Nabire. Jumlah penduduk yang semakin bertambah menyebabkan volume sampah yang kian meningkat setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan munculnya timbunan sampah. Dampak ini kemudian disertai dengan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk mengusahakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Sehingga beimplikasi pada penurunan kualitas lingkungan yang ada di Kota Nabire. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pengelolaan sampah dan pengaruh kinerja pengelolaan sampah terhadap penurunan kualitas lingkungan. Adapun variabel independen, yaitu kinerja pengelolaan sampah (X) terdiri atas teknik operasional (X1), kelembagaan (X2), pembiayaan (X3), peran serta masyarakat (X4), dan regulasi (X5). Sedangkan variabel dependen, yaitu penurunan kualitas lingkungan (Y), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif analisis tabulasi silang/crosstab dengan uji chi-kuadrat pearson dan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan sampah yang diukur dengan variable yang telah disebutkan masih berada pada kategori kurang baik. Selain itu, kinerja pengelolaan sampah yang masih kurang tersebut berpengaruh signifikan namun hubungannya lemah terhadap penurunan kualitas lingkungan yang terjadi di Kota Nabire. Solid waste management performance in Nabire City is not optimal. Not all of the piles of waste generated can be transported and managed properly, especially in the center of Nabire City. The increasing population causes the volume of waste to increase every year. This results in an error in landfill. This impact is then related to the low level of public awareness to strive for a clean and healthy environment. Hence, it has implications for decreasing the quality of the environment in Nabire City. This research aims to see the performance of waste management and its impact on the decrease of the environmental quality. The independent variable, namely the performance of waste management (X) consists of operational techniques (X1), institutional (X2), financing (X3), community participation (X4), and regulations (X5). While the dependent variable is the decrease of environmental quality (Y), by using a quantitative approach, cross tabulation / crosstab analysis with Pearson's chi-square test and multiple linear regression analysis methods. The results showed that the performance of waste management as measured by the variables that had come into the unsatisfactory category. In addition, solid waste management performance still has a significant but weak impact on the decrease of environmental quality that occurs in Nabire City.

Cite

CITATION STYLE

APA

Gobai, K. R. M., Surya, B., & Syafri, S. (2021). Kinerja Pengelolaan Sampah Perkotaan. Urban and Regional Studies Journal, 2(2), 37–45. https://doi.org/10.35965/ursj.v2i2.567

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free