Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning dan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan pretest-posttest control grup design. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5A dan 5B SD Negeri Suruh 01. Kelas 5A dengan jumlah 24 siswa merupakan kelas eksperimen dan kelas 5B dengan jumlah 23 siswa merupakan kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan pretest-posttest soal dan lembar observasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial parametrik dengan bantuan SPSS 25 for windows. Hasil nilai pretest thitung (0,826) > ttabel (0,05) dan hasil posttest observasi thitung (0,689) > ttabel (0,05) menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil nilai posttest thitung (0,033) < ttabel (0,05) dan hasil posttest observasi thitung (0,006) < ttabel (0,05) menunjukkan ada perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD.
CITATION STYLE
Salim Nahdi, D., & Apriadi, F. (2015). PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. Jurnal Cakrawala Pendas, 1(2). https://doi.org/10.31949/jcp.v1i2.1256
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.