Website kini menjadi bagian tak terelakkan dalam pelayanan rumah sakit sebagai implementasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hampir seluruh rumah sakit di Jawa Barat mempunyai website resminya masing-masing. Sebagai salah satu bagian pengelola website rumah sakit, praktisi humas perlu memperhatikan aksesibilitas website sebagai implementasi tanggung jawab digital perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis aksesibilitas website rumah sakit di Jawa Barat sebagai bentuk implementasi CDR. Penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan axe DevTools sebagai alat evaluasi aksesibilitas otomatis untuk mengumpulkan data kendala aksesibilitas pada website rumah sakit di Jawa Barat. Standar aksesibilitas yang dijadikan acuan dalam menganalisis website adalah WCAG 2.1 by W3C. Dari sejumlah website rumah sakit ditemukan kendala aksesibilitas yang dikategorikan menjadi 4 kategori, yaitu kritis, serius, sedang, dan minor. Kendala aksesibilitas yang ditemukan diketahui berdampak pada pengguna dalam mengakses informasi pada website. Temuan ini menunjukkan bahwa rumah sakit masih belum mengoptimalkan website sebagai implementasi CDR untuk mencapai aksesibilitas informasi digital bagi seluruh masyarakat.
CITATION STYLE
Dewi, R., Anisa, R., & Yustikasari, Y. (2024). Analisis Aksesibilitas Website Rumah Sakit Jawa Barat Sebagai Implementasi Corporate Digital Responsibility. Jurnal Minfo Polgan, 12(2), 2719–2727. https://doi.org/10.33395/jmp.v12i2.13350
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.