Latar Belakang: RSUD SLG Kediri mengimplementasikan SIMRS sejak tahun 2018, tetapi belum pernah melakukan evaluasi. Di sisi lain, pengguna kerap kali menyampaikan keluhan. Oleh karena itu, evaluasi dilakukan terhadap SIMRS untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab munculnya keluhan tersebut.Tujuan: Mengevaluasi penerapan SIMRS di RSUD SLG Kediri dengan menggunakan metode HOT-Fit.Metode: Penelitian kuantitatif analitik dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada pengguna SIMRS. Dari 54 responden, 39 data responsif yang dianalisis menggunakan metode regresi linear berganda untuk melihat hubungan dari setiap variabel terhadap net benefit.Hasil: Persentase kepuasan tertinggi terdapat pada variabel system use sebesar 71,79%, sedangkan persentase ketidakpuasan tertinggi terdapat pada variabel vendor support sebesar 26,28%. P-value (CI 95%) hubungan dengan net benefit untuk system quality adalah 0,000 dan IT capability of staff 0,028, sehingga ini memiliki pengaruh terhadap net benefit. Pada user satisfaction (0,079), top management support (0,774), project management (0,446), vendor support (0,56), system quality (0,381), information quality (0,084), dan service quality (0,696) diketahui tidak memiliki pengaruh.Kesimpulan: Variabel system use dan it capability of staff terbukti memiliki pengaruh terhadap net benefit, dan variabel lainnya terbukti tidak memiliki pengaruh. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat dari SIMRS belum banyak dirasakan oleh pengguna.
CITATION STYLE
Nastiti, I., & Santoso, D. B. (2022). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di RSUD SLG Kediri dengan Menggunakan Metode HOT-Fit. Jurnal Kesehatan Vokasional, 7(2), 85. https://doi.org/10.22146/jkesvo.72357
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.