Abstrak. Pisang raja adalah salah satu jenis pisang unggul dan diminati masyarakat karena dapat dimakan baik segar maupun dalam bentuk olahan dengan rasa dan aroma yang khas. Produksi pisang raja mengalami penurunan pada beberapa tahun terakhir. Solusi untuk mendapatkan persediaan bibit dalam jumlah banyak yaitu dengan cara kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi NAA dan Kinetin yang tepat serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan tunas pisang raja secara kultur jaringan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada bulan April hingga Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial 3x3 dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu konsentrasi NAA (3 taraf yaitu 1, 2 dan 3 ppm). Faktor kedua yaitu konsentrasi Kinetin (3 taraf yaitu 2,5, 5 dan 7,5 ppm) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan persentase hidup eksplan tertinggi yaitu pada kombinasi NAA 1 ppm dan kinetin 5 ppm. Persentase eksplan hidup terendah yaitu pada kombinasi NAA 1 ppm dan kinetin 2,5 ppm, NAA 2 ppm dan kinetin 2,5 ppm, NAA 3 ppm dan kinetin 2,5 ppm dan NAA 3 ppm dan kinetin 5 ppm.Effectiveness of NAA and Kinetin Concentration on Shoot Growth of Raja Banana (Musa paradisiaca. L) by In VitroAbstract. Banana plantain is one of the superior and popular species of bananas because it can be eaten both fresh and in processed form with a distinctive taste and aroma. The production of plantain has experienced a decline in the last few years. Solution to get a large number of seedlings by tissue culture. This study aimed to obtain the concentration of NAA and Kinetin is right and the interaction between them on the basis of plantain shoot growth tissue culture . This research was carried out in the Tissue Culture Laboratory of Agriculture Faculty, Syiah Kuala University in April to August 2018. This study used a Completely Randomized 3x3 Factorial Design with 2 treatment factors. The first factor is NAA concentration ( 3 levels, namely 1, 2 and 3 ppm ) . The second factor is the Kinetin concentration ( 3 levels, 2.5 , 5 and 7.5 ppm ) repeated 3 times . The results showed the highest percentage of explant life was in the combination of NAA 1 ppm and kinetin 5 ppm. The percentage of the lowest live explant is 1 ppm NAA combination and 2.5 ppm kinetin , 2 ppm NAA and 2.5 ppm kinetin , 3 ppm NAA and 2.5 ppm kinetin and 3 ppm NA A and 5 ppm kinetin.
CITATION STYLE
Luthfia, N., Rahmawati, M., & Hayati, M. (2020). Efektifitas Konsentrasi NAA (Naphtalene Acetic Acid) dan Kinetin Terhadap Pertumbuhan Tunas Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(2), 121–130. https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.10983
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.