Isi rekam medis merupakan cerminan dari mutu pelayanan rumah sakit sehingga ketidaklengkapan rekam medis dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi proses pelayanan kesehatan kepada pasien. Perbedaan penulisan MOI oleh PPA dengan keterangan pada laporan kepolisian terkait kronologis kejadian trauma mengakibatkan kesulitan petugas koding dalam menentukan kode ICD-10 external cause karakter ke-4 dan ke-5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui precede proceed faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan pengisian MOI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitan cross sectional menggunakan model PRECEDE PROCEED. Hasil diperoleh berdasarkan predisposing faktors bahwa tingkat kedisiplinan DPJP dalam pengisian ringkasan keluar masih kurang sehingga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi. Enabling factors disebabkan oleh interface pengisian ringkasan keluar perlu direvisi sehingga perlu penyusunan rancangan interface input dan output. Reinforcing factors disebabkan oleh tidak adanya kebijakan yang mengatur terkait pengisian MOI sehingga perlu dilakukan penyusunan draf kebijakan pengisian MOI pada berkas rekam medis. Upaya optimalisasi perlu dilakukan untuk kelengkapan MOI yaitu penyusunan draf kebijakan pengisian MOI dan optimalisasi monitoring evaluasi.
CITATION STYLE
Yunawati, N. P. L., Ultimaningsih, I., Hastarin, D., Anggraeni, C. A. D., Shabrina, V., Maharani, D. N., … Sari, N. M. I. (2023). Precede Proceed Faktor Ketidaklengkapan Pengisian Mechanism Of Injury Pada Ringkasan Keluar Pasien. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 4(2), 65–74. https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i2.3777
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.