Yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen mutu yang di kembangkan pada madrasah aliyah di pondok pesantren. Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah (1) bagaimanakah perencanaan mutu (2) bagaimanakah pelaksanaan program mutu (3) Bagaimanakah monitoring dan evaluasi mutu (4) bagaimanakah tindakan perbaikan mutu yang dilakukan oleh madrasah aliyah negeri di pondok pesantren. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan alasan pertanyaan- pertanyaan bersifat terbuka sehingga peneliti bisa fleksibel dan bisa mengembangkan pertanyaan, karena peneliti ingin mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan manajemen mutu pada Madrasah Aliyah Negeri Darussalam Kabupaten Ciamis, Madrasah Aliyah Negeri Cipasung Kabupaten Tasikmalaya dan Madrasah Aliyah Negeri Cijantung Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukan bahwa di tiga madrasah aliyah negeri ini sudah mengembangkan manajemen mutu mulai dari perencanaan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut perbaikan mutu yang sangat bersinergi antara madrasah dan pondok pesantren sehingga eksistensi madrasah dan pondok pesantren terus berkembang. Rekomendasi, penelitian ini merekomendasikan bahwa madrash dan pondok pesantren harus tetap menjadi teamwork yang berkualitas dalam peningkatan mutu dengan peran dan tanggung jawab yang terstruktur, dan menjadi model yang dapat dijadikan alternatif konsep untuk pengelolaan madrasah yang bermutu
CITATION STYLE
Burhan, O. (2017). MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI PONDOK PESANTREN. Jurnal Administrasi Pendidikan, 11(1), 69–80. https://doi.org/10.17509/jap.v21i1.6662
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.