Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pasar halal, pemajuan produk umat Islam dengan kacamata teori deprivasi dengan fokus pada studi kasus HNI-HPAI di Pekanbaru, Riau. Pasar halal dan pemajuan produk umat Islam telah menjadi topik penting dalam konteks global saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori deprivasi untuk memahami motivasi dan keputusan konsumen Muslim dalam mencari produk halal serta memajukan produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara dengan konsumen produk HNI-HPAI di Pekanbaru, Riau. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Metode analisis tematik. Hasil temuan penelitian ini menemukan bahwa produk halal HNI HPAI muncul sebagai alternatif yang memenuhi kebutuhan umat Muslim yang merasa terdeprivasi oleh produk non-Muslim. Dengan memastikan kepatuhan terhadap standar syariah Islam, produk halal ini memberikan kenyamanan dan keyakinan kepada umat Muslim dalam mengonsumsi produk sesuai dengan keyakinnya. Selain itu, persepsi diskriminasi dan ketidakadilan ekonomi juga memicu perasaan terdeprivasi pada masyarakat Muslim. Dalam konteks ini, produk HNI-HPAI dipilih sebagai respons terhadap dominasi produk non-Muslim di pasar internasional. Umat Muslim juga terpengaruh oleh luka sejarah dan konflik dengan keyakinan agama tertentu sehingga membuat umat muslim mencari alternatif produk yang sesuai dengan identitas dan nilai-nilai agamanya.
CITATION STYLE
Hariyanto, & Muhammad Munir Sajali Harahap. (2023). Pasar Halal Dan Pemajuan Produk Umat Islam Perspektif Teori Deprivasi: Studi Kasus Produk HNI-HPAI. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(6), 509–518. https://doi.org/10.56338/jks.v6i6.3657
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.