Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang biasa digunakan dalam proses memasak. Pada penggunaan minyak goreng yang digunakan secara berulang, dapat menyebabkan asam lemak trans, hal ini dapat mempengaruhi metabolisme profil lemak darah yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah atau atherosclerosis serta tekanan darah tinggi, stroke dan penyakit jantung coroner. Desain penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 orang dengan teknik sampel purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisa bivariat menyatakan bahwa tidak ada hubungan umur (p value = 0,332) dan jumlah anggota keluarga (p value = 0,072) dengan perilaku ibu dalam menggunakan minyak goreng di Desa Simpang Campang, sedangkan ada hubungan pendidikan (p value = 0,023), pekerjaan (p value = 0,012), pendapatan (p value = 0,019), pengetahuan (p value = 0,000) dengan perilaku ibu dalam menggunakan minyak goreng di Desa Simpang Campang. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah terdapat 72,7% pengetahuan ibu kurang dan 76,1% perilaku ibu kurang dalam penggunakan minyak goreng.
CITATION STYLE
Istikasari, Y., & Rosyada, A. (2023). PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM MENGGUNAKAN MINYAK GORENG DI DESA SIMPANG CAMPANG KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2022. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 12(1), 11–18. https://doi.org/10.35328/kesmas.v12i1.2422
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.