Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perekonomian Indonesia pasca krisis ekonomi global tahun 2008. Selain itu, untuk menganalisis hubungan antara krisis ekonomi global dan kemiskinan. Pada awal proses pembangunan tingkat kemiskinan cenderung meningkat dan pada akhir proses pembangunan tingkat kemiskinan cenderung menurun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif-kuantitatif dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil ini menunjukan bahwa setelah krisis ekonomi tahun 1997, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan negatif sebesar 13,24%, selain itu, jumlah masyarakat miskin sedikit meningkat dari 21,5 miliar orang pada tahun 1996, menjadi 79,4 miliar orang pada tahun 1998. Pasca krisis ekonomi pada tahun 2008, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan, bahkan pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan yang baik senilai 7,1%. Kondisi pertumbuhan ekonomi yang baik tidak diikuti dengan diseminasi pendapatan nasional. Simpulan dari penelitian ini yaitu mempertahankan momentum pemulihan ekonomi agar masalah-masalah sosial mendasar seperti pengangguran dan kemiskinan tidak semakin memburuk
CITATION STYLE
Rusmiati, Sinta, V., Basyir, T., & Gustina, E. (2024). Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Kinerja Ekonomi Dan Kemiskinan. JECO: Journal of Economic Education and Eco-Technopreneurship, 2(2), 59–63. https://doi.org/10.30599/jeco.v2i2.557
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.