Tujuan artikel ini adalah menjelaskan secara komperhensif komunikasi yang dilakukan guru PAI dianggap belum mampu merealisasikan pembiasaan akhlak mulia pada siswa dan untuk mengetahui strategi yang efektif dalam melakukan komunikasi bagi guru untuk memberikan pembiasaan akhlak mulia di Madrasah Ibtidaiyah di Kota Jayapura. Merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma fenomenologi social. Hasil penelitian: Komunikasi aktif yang dilaksanakan guru PAI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Kota Jayapura yaitu memberikan kesempatan yang setara kepada siswa berinteraksi antar siswa maupun guru dalam mengembangkan daya nalar, serta pola berfikir sehingga mampu mengontrol komunikasi yang dilakukan. Mengembangkan komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok, dianggap efektif merangsang siswa berinteraksi. Membiasakan hal-hal yang bersifat teladan agar menimbulkan peniruan dan menjadi kebiasaan. Faktor lingkungan, faktor keluarga, teman sepermainan mampu merubah sikap dan perilaku siswa. Minimnya media komunikasi yang digunakan guru berpengaruh dalam pembentukan akhlakul karimah, dalam mengembangkan imajinasi siswa dalam mentransfer ilmu pengetahuan keagamaan pada siswa. Kurangnya pelatihan guru PAI yang ada di MI Kota Jayapura berpengaruh pada kemampuan berinovasi mengembangkan media komunikasi yang efektif dalam memberikan materi berkaitan Al-akhlaq Al-Karimah.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Zulihi, Z., Yusuf, M., & Prasojo, Z. H. (2023). Pembiasaan Al-Akhlaq Al-Karimah Melalui Komunikasi Guru PAI (Pendidikan Agama Islam) Yang Efektif di Madrasah Ibtidaiyah (Mi) di Kota Jayapura. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(01). https://doi.org/10.30868/ei.v12i01.3947