PERAN IBU DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI MENGHADAPI MENARCHE

  • Nur'aini F
  • Susilawati S
  • Isnaini N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
71Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK   Latar Belakang : Pubertas pada remaja putri ditandai dengan datangnya menstruasi untuk pertama kalinya yang dikenal dengan istilah menarche. Respon remaja putri saat mengalami menarche sangat bervariasi, terdapat remaja yang berespon positif tetapi mayoritas yang berespon negatif. Respon negatif yang umumnya terjadi adalah kecemasan. Rifrianti (2013), menyatakan bahwa remaja putri yang menghadapi menarche mayoritas mengalami kecemasan yaitu sebanyak 79,9%, dan hanya 20,1% remaja yang tidak merasa cemas.  Tujuan : diketahui hubungan peran ibu dengan sikap remaja putri menghadapi menarche di SDIT Muhammadiyah Gunung Terang Bandar Lampung. Metode:Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian seluruh remaja putri kelas 4, 5 dan 6 di SDIT Muhammadiyah Gunung Terang Tahun 2019 berjumlah 151, sampel sebanyak 110 orang, teknik sampling purposive sampling. Analisa data univariat dan bivariat uji chi quare test. Hasil:Didapatkan hasil sebagian besar menyatakan peran ibu positif sebanyak 67 (60,9%) dan sebagian besar remaja putri bersikap positif sebanyak 69 (62,7%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,009 (

Cite

CITATION STYLE

APA

Nur’aini, F., Susilawati, S., Isnaini, N., & Anggraini, A. (2020). PERAN IBU DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI MENGHADAPI MENARCHE. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(1), 114–120. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i1.1757

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free