Gedung adalah jenis konstruksi yang paling sering dijumpai, banyak fasilitas umum berwujud gedung. Objek penelitian ini adalah Gedung PT Bank Aceh Syariah yang akan dibangun di Jalan Tgk. Daud Beureueh, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Sebagai fasilitas publik, gedung ini direncanakan dapat menampung banyak orang, sehingga keamanan konstruksi gedung ini penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, perhitungan daya dukung pondasi sebagai struktur bawah gedung ini penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya dukung pondasi tiang pancang menggunakan kombinasi metode statis Meyerhoff – Alpha, Meyerhoff – Lamda, dan Meyerhoff – Beta. Metode Meyerhoff digunakan untuk menghitung tahanan ujung, sedangkan metode Alpha, Lamda, dan Beta untuk menghitung tahanan gesek. Penelitian ini menggunakan diameter tiang 0,4 m dan 0,5 m dalam perhitungan daya dukung. Data yang digunakan adalah data laboratorium BH-01 dan BH-03 pada lokasi rencana pembangunan gedung ini, yang berisi variabel dalam menghitung daya dukung pondasi, yaitu parameter kuat geser, index properties tanah, dan sebagainya. Berdasarkan hasil perhitungan, daya dukung terkecil diperoleh dengan metode Meyerhoff - Beta pada BH-03 dengan diameter tiang 0,4 m pada kedalaman 20 m dengan Qu = 101,344 ton dand Qa = 40,538 ton, sedangkan daya dukung terbesar diperoleh dengan metode Meyerhoff - Alpha pada BH-01 dengan diameter tiang 0,5 m pada kedalaman 30 m dengan Qu = 323,412 ton dan Qa = 129,365 ton.
CITATION STYLE
Khairi, M., Sundary, D., & Gunawan, H. (2021). DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN METODE STATIS MENGGUNAKAN DATA LABORATORIUM. Journal of The Civil Engineering Student, 3(3), 287–293. https://doi.org/10.24815/journalces.v3i3.17804
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.