Posyandu menjadi pusat pelayanan dasar kesehatan bagi ibu dan anak balita. Posyandu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di desa. Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah proses pemberian informasi kepada individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan klien, serta proses membantu klien, agar klien tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan atau knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek sikap atau attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek tindakan atau practice). Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peran posyandu sebagai pelayanan dasar kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Jaya Asri telah berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dengan sudah teredukasinya kader-kader posyandu dan ibu balita sehingga angka stunting di desa jaya asri rendah. Pemerintah desa juga memberikan dukungan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang baik. Sehingga kader posyandu mampu berdaya dan mengelola organisasinya dengan baik.
CITATION STYLE
Fitriani, Y., Setioko, S., Mirnawati, M., Yusuf, M., Putri, H. W., Setiani, A., … Catrina, L. (2023). Peran Posyandu Sebagai Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Jaya Asri. Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Masyarakat Multikultural, 1(3), 138–144. https://doi.org/10.57152/batik.v1i3.1142
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.