Efektifitas Latihan Range Of Motion pada Ekstremitas Atas Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke Akut

Abstract

Stroke adalah sindrom klinis berupa gangguan fungsi otak sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh gangguan suplai darah ke otak. Stroke dapat berdampak pada fungsi tubuh, diantaranya adalah defisit motorik berupa hemiparese (kelemahan satu sisi tubuh) penanganan yang baik terhadap kondisi hemiparese dapat membantu mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penanganan yang dapat diberikan dapat berupa Latihan Range Of Motion (ROM). Latihan Range Of  Motion adalah suatu latihan isotonis yang digunakan untuk mencegah kontaktur otot atau terjadinya atropi, mempertahankan tonus otot, kekuatan dan fungsi otot serta mencegah terjadinya masalah akibat penurunan pergerakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas latihan Range Of Motion pada ekstremitas atas terhadap kekuatan otot pada pasien pasca stroke di Ruang Neurologi RSU Melati Perbaungan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimen pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pasca stroke akut yang mengalami kelemahan otot. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 10 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Latihan Range Of Motion diberikan sebanyak 2 kali sehari selama seminggu. Evaluasi penelitian dilakukan pada hari pertama dan ketujuh untuk kelompok tersebut. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan uji paired t test  menggunakan program komputerisasi dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan otot ekstremitas atas meningkat secara signifikan (p=0,000) setelah diberikan latihan dengan rata-rata peningkatan 0,90. Hal ini berarti latihan Range Of Motion efektif terhadap peningkatan kekuatan otot pasien pasca stroke. Penelitian ini menyarankan kepada perawat agar dapat memberikan latihan Range Of Motion sebagai salah satu intervensi mandiri perawat dalam asuhan keperawatan pasien stroke. Kata Kunci: Latihan Range Of Motion, Kekuatan Otot, Pasien Pasca Stroke.