Struktur komunitas dapat digunakan untuk mengetahui ukuran jumlah dari kumpulan berbagai populasi yang hidup dalam suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, struktur komunitas, dan parameter fisika-kimia lingkungan bagi kehidupan Siput Laut di Dusun Karang Utara, Pulau Lemukutan. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk mempermudah penentuan stasiun pengamatan. Metode penentuan plot sampel yang digunakan adalah metode stratified random sampling. Plot sampel dibentangkan di sepanjang zona pasang surut (intertidal zone). Siput Laut yang ditemukan di lokasi penelitian ini berjumlah 26 spesies yang terdiri dari 14 famili. Jenis Siput Laut terbanyak adalah anggota Famili Cherithiidae dengan jumlah 9 spesies. Berdasarkan hasil perhitungan didapat 4 spesies tertinggi yaitu Clypeomorus moniliferus, Cronia margariticola, Rhinoclavis articula dan Rhinoclavis bituberculata. Nilai indeks dari hasil perhitungan didapat antara lain : indeks keanekaragaman (H’) dengan nilai antara 0,66-2,02, Nilai indeks kemerataan (E) antara 0,24-0,83, nilai indeks dominansi (C) antara 0,16-0,70. Pengukuran parameter lingkungan yang dipeoleh dengan suhu air yang berkisar rata-rata antara 29-30,66°C, sedangkan parameter kimia yang diukur meliputi salinitas dengan kisaran nilai rata-rata antara 29,66-30‰, nilai ph berkisar rata-rata antara7,64-7,88, dan DO dengan kisaran nilai rata-rata antara 4,1-7,53 mg/l nilai masing-masing parameter fisika-kimia lingkungan ini masih tergolong layak bagi kehidupan Siput Laut.
CITATION STYLE
Magdalena, W., Kushadiwijayanto, A. A., & Putra, Y. P. (2019). Struktur Komunitas Siput Laut (Kelas: Gastropoda) Di Pesisir Dusun Karang Utara, Pulau Lemukutan. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(2), 72. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v2i2.30960
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.