Pemerintah telah menargetkan swasembada bawang putih di tahun 2021 guna memenuhi permintaan bawang putih nasional. Namun demikian, sebagian besar kebutuhan bawang putih Indonesia masih dipenuhi dengan mengimpor bawang putih dari negara produsen bawang putih. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kebijakan dan faktor penentu impor bawang putih Indonesia dari Cina sebagai negara eksportir bawang putih terbesar di Indonesia dan dunia. Penelitian ini menganalisis data time series tahunan dari tahun 1996 sampai 2019 menggunakan regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menemukan bahwa kebijakan penghapusan tarif memengaruhi volume impor bawang putih dari Cina secara signifikan. Harga bawang putih impor, populasi Indonesia, dan harga bawang merah domestik juga memengaruhi volume impor bawang putih Indonesia dari Cina secara signifikan. Sedangkan kebijakan RIPH dan nilai tukar riil tidak memengaruhi impor bawang putih Indonesia dari Cina secara signifikan.
CITATION STYLE
Adila, J. Z., Adhi, A. K., & Nurmalina, R. (2022). Pengaruh Kebijakan dan Faktor Penentu Impor Bawang Putih Indonesia dari Cina. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(1), 82–95. https://doi.org/10.25181/jppt.v22i1.2189
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.