Peserta didik di sekolah dasar adalah insan yang sedang membentuk fondasi fisik dan mental spritual. Secara fisik mereka dikenalkan tentang keutamaan kebugaran jasmani dalam menopang praktik pembelajaran. Secara psikis mereka membutuhkan sentuhan kejiwaan agar tumbuh semangat yang tinggi dalam belajar. Perhatian terpadu pada kebutuhan fisik dan psikis siswa akan menjadikan proses pendidikan yang dilakukan berlangsung secara simbang. Para guru menjadi pelaku utama pembinaan siswa secara komprehensif tersebut. Berbagai pendekatan inovatif dan kreatif mesti dilakukan dan dikembangkan agar siswa dapat berkembang seutuhnya. Perlakuan ini utamanya dilakukan dalam proses pembelajaran melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan. Melalui proses pengamatan yang cukup panjang, keterlibatan peneliti secara langsung secara interaktif baik dengan guru maupun siswa, ditemukan beberapa hal positif dalam pendekatan pembelajaran di SDN 18 Baruga. Aspek yang diangkat dalam catatan ini adalah minat belajar dan disiplin siswa, yang pada awalnya merupakan masalah yang sulit dipecahkan. Namun, para guru terus-menerus melakukan perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran dengan mengujicobakan beberapa pendekatan pembelajaran yang dapat menjadi jalan keluar atas masalah kesiswaan tersebut. Salah satunya adalah penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dengan menggunakan model percobaan maupun tindakan, penggunaan metode pembelajaran koperatif tipe STAD dapat meningkatkan minat belajar maupun disiplin siswa di SDN 18 Baruga. Kata Kunci: Pembelajaran Aktif Tipe STAD, Minat, Disiplin
CITATION STYLE
Hartin, H. (2019). Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam Peningkatan Minat Belajar dan Disiplin Siswa di SDN 18 Baruga. Shautut Tarbiyah, 25(1), 108. https://doi.org/10.31332/str.v25i1.1363
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.