Remaja putri sering mengalami nyeri saat menstruasi atau disebut dengan dismenore. Dismenore yang sering terjadi adalah dismenore primer dimana dirasakan saat hari pertama atau selama menstruasi di Indonesia sebesar 107.673 jiwa (64,25%) yang terdiri dari 59,671 jiwa (54,89%) mengalami dismenore primer. Rasa nyeri saat menstruasi ini dirasakan disekitar bagian bawah perut yang mengakibatkan kesulitan berjalan, tidak nafsu makan, mual, muntah, bahkan sampai pingsan. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi deep breathing exercise dengan core strengthening exercise terhadap dismenore pada remaja putri di SMP N 1 Matesih. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan jenis one group pre tes and post test design. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini WaLLID. Penelitian ini dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu. Hasil penelitian ini menunjukkan p=0,001 (p=<0,005) hal ini bermakna bahwa ada pengaruh pemberian kombinasi deep breathing exercise dengan core strengthening exercise terhadap dismenore pada remaja putri di SMP N 1 Matesih.
CITATION STYLE
Febiyanti, A. T., & Ari Sapti Mei Leni. (2024). PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI DEEP BREATHING EXERCISE DENGAN CORE STRENGTHENING EXERCISE TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 1 MATESIH. Physio Journal, 4(1), 45–52. https://doi.org/10.30787/phyjou.v4i1.974
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.