Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan obat kelompok herba, semak, perdu, terna, dan liana di Hutan Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta serta pemanfaatannya. Jenis rancangan penelitian ini berdasarkan pendekatan kualitatif (Qualitative Research). Teknik pengambilan contoh yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Pengambilan data diawali dengan survey lapangan, selanjutnya pengambilan contoh (eksplorasi) pada area penelitian di Hutan Turgo dilihat posisi pohon-pohon besar merata atau tidak sehingga bisa dianggap homogen atau heterogen lalu delineasi dilanjutkan dengan mengidentifikasi tipe habitat. Parameter lingkungan yang diukur antara lain suhu udara, kelembaban udara, pH tanah, dan intensitas cahaya. Identifikasi dilakukan berdasarkan literatur yang ada. Wawancara dengan responden dilakukan dengan teknik snowball. Hasil penelitian di Hutan Turgo ditemukan 19 suku tumbuhan yang terdiri dari 33 jenis tumbuhan berkhasiat obat. Tumbuhan obat tersebut dapat dimanfaatkan dengan cara bervariasi, yakni untuk pengobatan dari luar yakni dengan cara tumbuhan ditempelkan dan dioleskan pada bagian kulit yang diinginkan serta pengobatan dari dalam dengan cara tumbuhan diseduh lalu diminum, dimakan langsung, ataupun dengan cara diolah menjadi suatu masakan. Tumbuhan obat yang ditemukan di Hutan Turgo biasa digunakan untuk mengobati penyakit sehari-hari seperti masuk angin, sariawan, sakit perut, bisul, diare, dll. Namun ada pula yang dapat mengobati penyakit menahun seperti stroke, ambeien, sakit paru-paru, sakit lever, kanker, dll. Kata kunci: keanekaragaman jenis, tumbuhan obat.
CITATION STYLE
Mukti, L. P. D., Sudarsono, S., & Sulistiyono, S. (2017). KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT DAN PEMANFAATANNYA DI HUTAN TURGO, PURWOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA. Kingdom (The Journal of Biological Studies), 5(5), 9–19. https://doi.org/10.21831/kingdom.v5i5.5872
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.