Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Medan merupakan salah satu kota multietnis yang memiliki demografi penduduk dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Perkembangan Medan sebagai pusat penghasil daun tembakau terbaik di masa Kolonial Belanda tidak terlepas dari terbentuknya Kampung Madras sebagai kawasan permukiman komunitas masyarakat Tamil. Seiring berjalannya waktu, kawasan Kampung Madras mulai mengalami perkembangan dan perubahan fungsi dan fisik kawasan. Berdasarkan fenomena di atas, penelitian terhadap kawasan Kampung Madras menggunakan metode kualitatif dengan mengambil data penelitian melalui perbandingan kondisi kawasan di masa Kolonial Belanda dan saat ini dengan meninjau beberapa studi literatur terkait sehingga ditemukan hubungan antara pengguna, aktivitas, dan ruang pada kawasan permukiman. Hasil kajian terhadap kawasan Kampung Madras didapatkan bahwa perubahan yang terjadi berkaitan dengan faktor sosial, budaya, ekonomi yang saling berkaitan mempengaruhi terbangunnya sarana dan prasarana di kawasan Kampung Madras.
CITATION STYLE
Kurniawan, A. (2021). SEJARAH PERKEMBANGAN KAMPUNG MADRAS DI MEDAN. BORDER, 2(2), 97–108. https://doi.org/10.33005/border.v2i2.68
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.