Penerapan Analisis Cluster Hybrid untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Indikator Kemiskinan Tahun 2022

  • Fauziyah W
  • Achmad A
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Hybrid cluster analysis is a combination of hierarchical and non-hierarchical clusters, which has a goal as an alternative method. The advantage of hybrid cluster analysis is that it can determine k-clusters for the process of making non-hierarchical clusters through the results of making hierarchical cluster methods, which will produce the right k-clusters. With the advantages of the hybrid cluster analysis, this research will combine the single linkage method with k-means, then the ward method with k-means. The purpose of this study was to determine the grouping of districts/cities in West Java Province with the most optimal combination method based on poverty in 2022. Based on the results of hybrid cluster analysis using a combination of k-means clusters and single linkage, 4 clusters were obtained. While the results of hybrid cluster analysis using a combination of k-means clusters and the ward method obtained 3 clusters. Among the hybrid cluster analysis using a combination of k-means and single linkage clusters as well as a combination of k-means cluster and ward method, it can be said that the method with a combination of k-means and single linkage is the best or most optimal method with the smallest standard deviation ratio value of 88.38%. Abstrak. Analisis cluster hybrid merupakan kombinasi antara cluster hierarki dan non-hierarki, dimana memiliki tujuan sebagai metode alternatif. Kelebihan analisis cluster hybrid adalah dapat menentukan k-klaster untuk proses pembuatan cluster non-hierarki melalui hasil dari pembuatan cluster metode hierarki, dimana akan menghasilkan k-klaster yang tepat. Dengan kelebihan analisis cluster hybrid tersebut, maka dalam penelitian ini akan mengkombinasikan metode single linkage dengan k-means, kemudian ward method dengan k-means. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dengan metode kombinasi yang paling optimal berdasarkan kemiskinan tahun 2022. Berdasarkan hasil analisis cluster hybrid dengan menggunakan kombinasi cluster k-means dan single linkage diperoleh 4 cluster. Sedangkan hasil analisis cluster hybrid dengan menggunakan kombinasi cluster k-means dan ward method diperoleh 3 cluster. Diantara analisis cluster hybrid dengan menggunakan kombinasi cluster k-means dan single linkage serta kombinasi cluster k-means dan ward method, dapat dikatakan bahwa metode dengan kombinasi k-means dan single linkage merupakan metode terbaik atau yang paling optimal dengan nilai rasio simpangan baku terkecil yaitu sebesar 88,38%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fauziyah, W. M., & Achmad, A. I. (2023). Penerapan Analisis Cluster Hybrid untuk Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Berdasarkan Indikator Kemiskinan Tahun 2022. Bandung Conference Series: Statistics, 3(2), 566–574. https://doi.org/10.29313/bcss.v3i2.8610

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free