Sheikh Muhammad Ali al-Shabuni is a contemporary commentator. The book of Tafsir that he composed was a book entitled Shafwat al-Tafasir. This book has been spread to various countries. One of the aspects that he pays attention to when dealing with verses of the Koran is the linguistic aspect, whether in the form of isytiqaq, balaghah, or other. This has its appeal for every researcher of linguistics and tafsir because it is very useful in applying various linguistic theories through the examples of verses in the Koran. This simple paper focused on seeing it, specifically in surah Al-Fatihah. Through this article, it is hoped that it can describe in general the linguistic thoughts of Sheikh al-Shabuni. AbstractSyeikh Muhammad Ali al-Shabuni merupakan salah seorang mufasir kontemporer. Kitab Tafsir yang ia karang adalah kitab yang berjudul Shafwat al-Tafasir. Kitab ini telah tersebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu sisi yang beliau perhatikan dalam setiap menghadapi ayat Al-Quran adalah aspek kebahasaan, baik berupa isytiqaq, balaghah ataupun lainnya. Hal tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi setiap peneliti kebahasaan dan tafsir, karena hal tersebut sangat bermanfaat dalam mengaplikasikan berbagai teori kebahasaan melalui contoh-contoh ayat dalam Al-Quran. Makalah sederhana ini difokuskan untuk melihat hal tersebut, khusus dalam surat Al-Fatihah. Melalui artikel ini, diharapkan dapat menggambarkan secara umum tentang pemikiran kebahasaan Syeikh al-Shabuni..
CITATION STYLE
Suhaimi, S. (2020). Pemikiran Kebahasaan Syeikh Al-Shabuni dalam Kitab Shafwat Al-Tafasir: Analisis terhadap Penafsiran Surat Al-Fatihah. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah, 17(2), 151. https://doi.org/10.22373/jim.v17i2.9076
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.