Sejarah Pondok Pesantren al-Falah Gedongan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah (2006-2018)

  • Qowiyyuddin A
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pesantren merupakan subkultur Islam yang mengakar pada kebudayaan Islam di Indonesia. Pendidikan di pesantren, tidak hanya identik dengan sarana dan praktik pendidikan, tetapi juga penanaman sejumlah nilai dan karakter moral. Berdirinya Pondok Pesantren Al Falah memberikan dampak sosial keagamaan bagi masyarakat serta menjadi pusat kajian Islam di wilayah Gedongan, Baki, Sukoharjo. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti yaitu Sosiologi budaya. Pendekatan Sosiologi Budaya mengkaji tentang konsep dan perilaku msyarakat yang mampu menafsirkan dan memecahkan fenomena budaya dalam sudut pandang sosiologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fungsional struktural yang dikemukakan oleh Robert K Merton. Metode yang digunakan yaitu metode sejarah, yang meliputi empat langkah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Qowiyyuddin, A. A. (2022). Sejarah Pondok Pesantren al-Falah Gedongan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah (2006-2018). Musala : Jurnal Pesantren Dan Kebudayaan Islam Nusantara, 1(1), 91–106. https://doi.org/10.37252/jpkin.v1i1.152

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free