Diabetes Mellitus merupakan penyakit pada gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemia) yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan insulin. Ditandai dengan berbagai gejala seperti poliura, polydipsia, dan polifagia (banyak makan) dengan penurunan berat badan. Salah satu gangguan yang sering di alami penderita DM Tipe II adalah gangguan integritas kulit dan jaringan yang dapat di atasi sebagian dengan tindakan debridemen dan perawatan luka. Penelitian bertujuan mampu melakukan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Mellitus tipe II Dengan tindakan keperawatan luka. Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus pada 2 klien dengan masalah ulkus grade 0-2 dengan tindakan keperawatan luka ulkus diabetikum selama 3 hari secara berturut-turut terjadi pertumbuhan jaringan secara cepat dari waktu penyembuhan dengan menggunakan obat lain maupun teknik lain. Hasil peneitian didapatkan gambaran setelah dilakukan tindakan perawatan luka pada pasien menunjukkan bahwa ada pengaruh dan berdampak positif dan membaik terhadap perawatan luka secara bertahap untuk mengatasi masalah gangguan integritas kulit dan jaringan pada pasien DM Tipe II. Kesimpulan setelah dilakukan perawatan luka pada klien DM Tipe II hasil sangat efektif dengan tindakan perawatan luka yang steril dan rutin.
CITATION STYLE
Sari, K., Olivia, N., & Syafrinanda, V. (2023). STUDI KASUS: DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN TINDAKAN PERAWATAN LUKA DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(6), 2368–2371. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i6.1053
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.