Penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman antar SKPD tidak sama terlebih adanya intervensi dari legislatif yang tidak sesuai dengan program atau kegiatan yang telah dicanangkan. Apabila terjadi mutasi maka pegawai baru butuh untuk menyesuaikan dengan lingkungan baru, serta penempatan sumber daya manusia tidak sesuai dengan kualifikasi posisi dan jabatan yang diperuntukkan. Upaya-upaya yang dilakukan BAPPEDA untuk mengatasi hambatan dalam kegiatan Musrenbang RKPD dalam meningkatkan efektivitas kerja SKPD pada program RPJMD di Kabupaten Ciamis tahun 2015, yaitu: melakukan komunikasi yang intens dengan SKPD yang terkait, misalnya saja apabila diperlukan Bappeda bisa menghubungi masing-masing kepala SKPD secara langsung, kemudian secara pro aktif sebelum di laksanakannya Musrenbang, melakukan upaya sosialisasi terhadap masyarakat disampaikan lebih awal sebelum pelaksanaan Musrenbang berikut juga menyertakan dengan SKPD nya; menunjukkan keikutsertaan pada pelaksanaan musrenbang dan turut serta melaksanakan sosialisasi dan pemahaman proses Musrenbang RKPD kepada semua pihak SKPD dalam setiap tahapan proses; memperbaiki kinerja individu maupun organisasi dari tahun ke tahun, selain itu Bappeda berupaya untuk mengadakan evaluasi dan mempertahankan loyalitas serta komitmennya untuk pencapaian program RPJMD; menjalin komunikasi yang baik dengan pihak legislatif, sehingga bila ada usulan program, maka terlebih dahulu program tersebut bisa dikaji dan bila memang sesuai dengan skala prioritas maka usulan tersebut dapat diupayakan untuk masuk pada dokumen RKPD; serta membuat program kerja prioritas utama yang akan dengan mudah dipahami para pelaksana di lapangan.
CITATION STYLE
Rosita, A. (2017). KOMITMEN BAPPEDA PADA KEGIATAN MUSRENBANG RKPD DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA SKPD PADA PROGRAM RPJMD DI KABUPATEN CIAMIS. Journal of Management Review, 1(2), 87. https://doi.org/10.25157/jmr.v1i2.703
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.