Indonesia adalah negara pada urutan kelima dengan persalinan preterm tertinggi di dunia yaitu sebesar 675.700. Persalinan preterm dapat dipengaruhi oleh umur ibu dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dan paritas dengan kejadian persalinan prematur. Metode yang digunakan adalah literature review dengan jenis literature review yang digunakan adalah tradisional literature review. Artikel didapatkan dari 4 database yaitu Pubmed, Google Scholar, Cochrane, dan DOAJ. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur: “Umur Ibu” , “Paritas” , “Persalinan Prematur” , “Maternal Age” , “Parity” , “Preterm Labor” , “Premature Birth”. Hasil penelitian menunjukkan dari 15 jurnal yang didapatkan, didapatkan hasil bahwa (92,3%) mengatakan ada hubungan antara umur ibu dan persalinan prematur dan (7,7%) mengatakan tidak ada hubungan antara umur ibu dan persalinan prematur, (85,7%) mengatakan ada hubungan antara paritas dengan persalinan prematur dan (14,3%) mengatakan tidak ada hubungan antara paritas dengan persalinan prematur. Terdapat hubungan antara umur ibu dan paritas dengan kejadian persalinan prematur sehingga diharapkan tenaga kesehatan mampu memberikan pendidikan kesehatan dan konseling perencanaan kehamilan, memberikan perawatan antenatal yang sesuai standar serta memberikan informasi dan akses kontrasepsi agar dapat mencegah terjadinya persalinan prematur.
CITATION STYLE
Naimah, Asworoningrum Y, I. A. Q. (2021). STUDI LITERATUR HUBUNGAN UMUR IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR. Jurnal_Kebidanan, 11(2). https://doi.org/10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.157
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.