Penelitian ini bertujuan menguji kandungan senyawa metabolit sekunder, menguji efek dari ekstrak etanol kulit terung ungu dan dosis bertingkat yang memberikan efek terhadap kadar kolesterol total dan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan hiperkolesterolemia-diabetes. Penelitian dilakukan menggunakan 35 ekor hewan uji yang dikelompokkan kedalam 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif simvastatin, kelompok positif metformin dan 3 kelompok uji dengan variasi dosis ekstrak masing-masing 25 mg/KgBB, 50 mg/KgBB, dan 100 mg/KgBB. Pengukuran kadar kolesterol dan kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke 0, 31, 38, dan 45 setelah diberi perlakuan. Data kadar kolesterol total dan glukosa darah yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way ANOVA pada taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD untuk melihat perbedaan yang bermakna antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pemberian ekstrak etanol kulit terung ungu (Solanum melongena L.) dengan dosis 50 mg/kg BB paling efektif menurunkan kadar kolesterol total dan kadar glukosa darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia-diabetes
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Tandi, J.-. (2018). UJI EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT TERUNG UNGU (Solanum melongena L) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) HIPERKOLESTEROLEMIA-DIABETES. Jurnal Sains Dan Teknologi Farmasi Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.58327/jstfi.v5i1.52