Pendahuluan; perilaku kekerasan merupakan situasi dimana seseorang dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang lain baik secara jasmani maupun psikis. Untuk mengurangi perilaku kekerasan tersebut, perlu dilakukan suatu pencegahan yaitu menerapkan terapi Dialectical Behavior Therapy (DBT). Dialectical Behavior Therapy (DBT) suatu intervensi terapi psikoteraupetik yang dapat membantu pasien dalam mengendalikan emosi, menerima keadaan sekarang, dan mengubah perilaku negatif yang dilakukan pasien sebelumnya ke arah perilaku yang lebih positif. Tujuan; mengetahui bagaimana efek Dialectical Behavior Therapy (DBT) terhadap pasien dengan perilaku kekerasan. Metode; menggunakan studi literature ini yaitu dengan pencarian melalui database elektronik, Garuda, dan Google Schoolar. Kriteria inklusi yang digunakan adalah artikel tahun 2011-2021 dan menghasilkan 3 artikel penelitian yang signifikan. Hasil: menunjukkan Dialectical Behavior Therapy (DBT) sangat efektif digunakan sebagai intervensi untuk membantu pasien dengan perilaku kekerasan. Kesimpulan: bahwa efek dialectical behavior therapy (DBT) berpengaruh efektif terhadap pasien dalam mengontrol emosi negatifnya.
CITATION STYLE
Musa, S. D., & Harun, B. (2022). Efek Dialectical Behavior Therapy (DBT) Terhadap Pasien Dengan Perilaku Kekerasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 114–119. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.710
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.