Penelitian ini membahas implementasi Polmas atau pemolisian masyarakat (community policing) yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas Polres Metro Kota Bekasi sebagai upaya deteksi dini tawuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu metode deskriptif analitis untuk mengeksplorasi dan memahami makna dari suatu ranah permasalahan khususnya untuk menggambarkan kinerja Bhabinkamtibmas dalam menerapkan Polmas bekerjasama dengan Polsek Metro Kota Bekasi. Polsek Metro Kota Bekasi menemui permasalahan di lapangan yakni masih maraknya kasus tawuran di Kota Bekasi. Kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan tawuran masih sering terjadi dikarenakan beberapa faktor seperti kekurangan personel, kemampuan personel mengatasi permasalahan dan kemampuan anggota Bhabinkamtibmas dalam mempraktikkan program pemolisian masyarakat (Polmas) untuk mencegah tawuran. Polmas beserta masyarakat berupaya menjalin kerjasama dalam mendukung program deteksi dini pencegahan tawuran. Dalam pandangan kajian kepolisian melalui program deteksi dini ini diharapkan kasus tawuran dapat dicegah dan diminimalisir.
CITATION STYLE
Setiawan, S. (2020). Implementasi POLMAS dalam Pencegahan Tawuran: Studi Kasus POLRES Metro Bekasi. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 7(1), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v7i1.57672
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.