Penyakit karies gigi merupakan penyakit yang dialami oleh kurang lebih 60-90% anak-anak dikebanyak negara baik negara berkembang mau pun negara industri. Karies merupakan kehilangan ionmineral kronis berlanjut pada email mahkota maupun permukaan akar yang disebabkan oleh flora bakterialdan produk-produknya. Permukaan gigi yang rentan karies adalah permukaan yang mudah mengalamiretensi plak dan sulit dibersihkan. Salah satu daerah gigi tersebut yaitu pit dan fisur permukaan oklusal gigiposterior. Gigi Molar satu rahang bawah merupakan gigi permanen pertama yang tumbuh pada usia kuranglebih 6-9 tahun. Gambaran anatomi gigi molar satu rahang bawah ini memiliki pit dan fisur yang mayoritasdalam sehingga sangat rentan terhadap retensi plak dan sisa makanan, yang mana dapat membantu suburnyapertumbuhan bakteri pada area tersebut. Metoda pelaksanaan yang dilakukan yaitu semua siswa kelas 2dilakukan pemeriksaan gigi (screening) terlebih dahulu. Pada anak-anak yang belum mengalami karies padagigi Molar permanen rahang bawah kanan dan kiri, akan dilakukan tindakan preventif pit and fissure sealant. Hasil dari metode ini yaitu dari 59 orang siswa yang diperiksa, terdapat 21 orang anak yang gigi Molar satubawah kanan dan kiri telah mengalami karies, dan 38 orang anak yang gigi Molar satu bawah kanan dan kiritidak mengalami karies sehingga dapat dilakukan tindakan preventif pit and fissure sealant. Kesimpulan,tindakan ini merupakan upaya penutupan celah pada area pit dan fisura gigi posterior permanen yaitu gigimolar permanen yang baru tumbuh dan belum terjadi proses penyakit karies pada area oklusal gigi.
CITATION STYLE
Witasari Jos Erry, H., Ardinansyah, A., & Umniyati, H. (2019). Pencegahan Karies Gigi Permanen Dengan Aplikasi Bahan Pit And Fissure Sealant Pada Siswa Sekolah Dasar. Info Abdi Cendekia, 2(2). https://doi.org/10.33476/iac.v2i2.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.