PENGARUH ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans

  • Aldi Budi Riyanta R
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kecenderungan pemakaian obat tradisional semakin meningkat, diantaranya adalah pemakaian obat tradisional untuk antifungi. obat tradisional yang dapat digunakan sebagai antifungi adalah minyak atsirinya. Minyak atsiri ini terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, salah satunya adalah daun cengkeh. Candida albicans sering menjadi patogen penyebab candidiasis, yaitu penyakit candidiasis merupakan penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk yang terinfeksi disebabkan oleh Candida albicans. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan adanya pengurangan jumlah koloni jamur pada volume minyak atsiri bunga daun cengkeh sehingga kandungan minyak atsiri daun cengkeh menunjukkan adanya efek antifungi. Kata Kunci: Obat tradisional, antifungi, minyak atsiri, daun cengkeh,

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Aldi Budi Riyanta, R. F. (2015). PENGARUH ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans. Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(2). https://doi.org/10.30591/pjif.v1i2.148

Readers' Seniority

Tooltip

PhD / Post grad / Masters / Doc 2

40%

Researcher 2

40%

Lecturer / Post doc 1

20%

Readers' Discipline

Tooltip

Medicine and Dentistry 4

44%

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceut... 3

33%

Nursing and Health Professions 1

11%

Agricultural and Biological Sciences 1

11%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free