AbstrakHipertensi merupakan masalah yang sering dialami masyarakat diseluruh belahan dunia. Setengah kematian akibat penyakit jantung, penyebabnya adalah hipertensi di seluruh dunia, dimana Indonesia mengalami peningkatan kasus hipertensi yang bermakna. Kualitas hidup pasien hipertensi dapat mengalami penurunan dalam beberapa aspeknya dibanding dengan pasien yang tekanan darah normal dan tanpa meminum obat antihipertensi. Disisi lain, pasien hipertensi dan terapi yang sama dapat menunjukkan gambaran kualitas hidup berbeda dikarenakan stress yang dialami seseorang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan stress dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kabupaten Deli Serdang.. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasi, dimana sampel sebanyak 53 responden dan tehnik pengambilan sampel consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa rerata nilai skor stress 20,5472, skor kualitas hidup domain fisik 52,2453, skor kualitas hidup domain psikologis 57,0943, skor kualitas hidup domain sosial 52,4151, skor kualitas hidup domain lingkungan 54,1132 dan berdasarkan uji korelasi spearman’s rho menunjukkan hubungan stress dengan kualitas hidup domain fisik dengan nilai p 0,003, hubugan stress dengan kualitas hidup domain psikologis nilai p 0,001, hubungan stress dengan kualitas hidup domain sosial dengan nilai p 0,028, dan hubungan stress dengan kualitas hidup domain lingkungan dengan nilai p 0,054. Disarankan agar dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien hipertensi terkhusus pada domain fisik, psikologis dan sosial dengan berbagai upaya dalam pengendalian stress sehari-hari.Kata Kunci : Stress, Kualitas Hidup. Hipertensi
CITATION STYLE
Gultom, A. B., Siregar, A. H., & Yahya, S. Z. (2018). Korelasi Stress dan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(2), 90. https://doi.org/10.22146/-.38151
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.