Polrestabes Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dalam penyelenggaraan pengadaan dan pemasangan robot CCTV (Camera Closed Circuit Television) dibeberapa titik lampu merah untuk keperluan penegakan hukum berlalu lintas. Kerja sama tersebut berupa inovasi pengembangan metode tilang Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) sebagai pelayanan tilang oleh petugas Kepolisian Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) dan untuk para pengguna jalan. E-TLE merupakan salah satu metode dalam sistem Tilang Elektronik (E-Tilang) selain metode hunting system dan stationer system yang digunakan untuk upaya peningkatan kinerja pelayanan yang dilakukan petugas polisi lalu lintas, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui adanya Inovasi E-TLE di Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan di Polrestabes Kota Surabaya dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, dan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, serta data yang diperoleh dari dokumen, wawancara pada Satlantas Polrestabes dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Penelitian ini menunjukkan hasil dari Inovasi E-TLE bahwa kebermanfaatan dirasakan oleh Satlantas, Pemkot dan masyarakat Kota Surabaya berdasarkan Teori Roger yakni dengan melihat: (1) Relative Advantages; (2) Compatibility; (3) Complexity; (4) Triability; dan (5) Observability bahwa inovasi ini dapat mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas, menghindari praktik main mata antara petugas dan pelanggar secara langsung di Kota Surabaya. Polrestabes Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dalam penyelenggaraan pengadaan dan pemasangan robot CCTV (Camera Closed Circuit Television) dibeberapa titik lampu merah untuk keperluan penegakan hukum berlalu lintas. Kerja sama tersebut berupa inovasi pengembangan metode tilang Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) sebagai pelayanan tilang oleh petugas Kepolisian Satuan Lalu Lintas (SATLANTAS) dan untuk para pengguna jalan. E-TLE merupakan salah satu metode dalam sistem Tilang Elektronik (E-Tilang) selain metode hunting system dan stationer system yang digunakan untuk upaya peningkatan kinerja pelayanan yang dilakukan petugas polisi lalu lintas, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui adanya Inovasi E-TLE di Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan di Polrestabes Kota Surabaya dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, dan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, serta data yang diperoleh dari dokumen, wawancara pada Satlantas Polrestabes dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Penelitian ini menunjukkan hasil dari Inovasi E-TLE bahwa kebermanfaatan dirasakan oleh Satlantas, Pemkot dan masyarakat Kota Surabaya berdasarkan Teori Roger yakni dengan melihat: (1) Relative Advantages; (2) Compatibility; (3) Complexity; (4) Triability; dan (5) Observability bahwa inovasi ini dapat mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas, menghindari praktik main mata antara petugas dan pelanggar secara langsung di Kota Surabaya.
CITATION STYLE
Lestari, I. D., Wardani, D., & Wibawani, S. (2020). INOVASI PROGRAM ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (E-TLE) DI KOTA SURABAYA. Public Administration Journal of Research, 2(2). https://doi.org/10.33005/paj.v2i2.54
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.