Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan panelis pada coklat batangan yang dihasilkan dari berbagai perlakuan fermentasi pada biji kakao kering jemur. Variasi fermentasi terdiri dua perlakuan yaitu, penambahan inokulum secara bertahap (A1) dan penambahan inokulum secara serentak diawal fermentasi (A2). Inokulum yang ditambahkan adalah S. cerevisiae (FNCC 3056), L. lactis (FNC 0086) dan A. aceti (FNCC 0016). Perlakuan kontrol adalah biji kakao kering tanpa fermentasi (A0). Lama fermentasi 120 jam selanjutnya biji kakao hasil fermentasi selanjutnya diolah menjadi coklat batang. Coklat batang yang dihasilkan dianalisis secara sensoris meliputi evaluasi rasa sepat, pahit, dan asam serta di uji yang digunakan kandungan polifenol coklat batang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan rasa sepat, pahit dan asam berturut turut dari perlakuan A0, A2, A1. Kandungan polifenol tertinggi berturut A0, A2, dan A1. Panelis menyatakan coklat batang yang di sukai berbahan baku biji kakao perlakuan A1.
CITATION STYLE
Apriyanto, M., & Yulianti. (2020). EVALUASI SENSORI PRODUK COKLAT BATANGAN BERBAHAN BAKU BIJI KAKAO KERING PADA BERBAGAI PERLAKUAN FERMENTASI. JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN, 9(2), 53–59. https://doi.org/10.32520/jtp.v9i2.1155
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.