ABSTRAKKorosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada besi. Besi merupakan logam yang mudah berkarat. Karat besi merupakan zat yang dihasilkan pada peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori. Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3 x H2O. Bila dibiarkan, lama kelamaan besi akan habis menjadi karat. Dampak dari peristiwa korosi bersifat sangat merugikan. Peristiwa korosi sendiri merupakan proses elektrokimia, yaitu reaksi kimia yang melibatkan adanya aliran listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron mengalir dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi. Penelitian laju korosi ini menggunakan plat A36 untuk Deck Floating Dock Venture dengan tiga macam perlakuan, yaitu Plat tanpa perlindungan korosi (A) , dengan perlindungan zinc anode (B) serta perlindungan gabungan dari zinc anode dan arus listrik DC (C). Laju korosi dihitung dengan menggunakan metode kehilangan berat. Hasil penelitian menunjukkan besarnya laju korosi pada perlakuan A, B dan C berturut-turut adalah : 0,66 mpy, 0,22 mpy dan 0,17 mpy. Perlakuan dengan menggunakan perlindungan zinc anode dan arus DC menghasilkan nilai laju kekerasan paling kecil diantara yang lain. Untuk nilai kekerasan yang diuji menggunakan Brinnnel Number Test nilainya berturut-turut adalah : 136,3 BHN, 205,2 BHN dan 202,9 BHN. Nilai kekerasan tertinggi pada Plat dengan perlakuan perlindungan zinc anode.Kata kunci :Laju Korosi, Zinc Anode, Arus listrik DC, Floating Dock, Plat A36 ABSTRACK Corrosion or rusting is very common in iron. Iron is a metal that is easily corroded. Iron rust is a substance produced in the event of corrosion, which is a reddish brown solid which is fragile and porous. The chemical formula of iron rust is Fe2O3 x H2O. If left unchecked, over time the iron will run out to rust. The impact of corrosion is very detrimental. Corrosion event itself is an electrochemical process, which is a chemical reaction involving an electric current. Certain parts of the iron act as negative poles (negative electrodes, anodes), while other parts are positive poles (positive electrodes, cathodes). Electrons flow from the anode to the cathode, resulting in a corrosion event. This corrosion rate research uses A36 plate for Deck Floating Dock Venture with three types of treatment, namely Plate without corrosion protection (A), with zinc anode protection (B) as well as combined protection from zinc anode and DC electric current (C). Corrosion rate is calculated using the weight loss method. The results showed the magnitude of the corrosion rate in treatments A, B and C were: 0.66 mpy, 0.22 mpy and 0.17 mpy. The treatment using zinc anode protection and DC current yields the smallest rate of hardness among others. For the hardness values tested using the Brinnnel Number Test, the values are: 136.3 BHN, 205.2 BHN and 202.9 BHN. The highest hardness value on the Plate with zinc anode protection treatment.Keywords: Corrosion Rate, Zinc Anode, DC Electric Current, Floating Dock, Plate A36
CITATION STYLE
Susilowati, S. E., & Simbolon, J. M. (2019). ANALISA LAJU KOROSI PLAT A36 UNTUK DECK FLOATIN G DOCK VENTURE 3 DENGAN PERLINDUNGAN ZINC ANODE DAN ARUS DC SERTA ZINC ANODE TANPA MENGGUNAKAN ARUS DC. JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN, 4(2), 108–115. https://doi.org/10.52447/jktm.v4i2.1814
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.