Desa Sepadan Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu memiliki obyek wisata unggulan yaitu obyek wisata kedungkang yang memiliki potensi alam dan budaya. Potensi budaya dalam bentuk rumah adat dayak yaitu rumah betang kedungkang, selain itu juga ada kesenian budaya khas dayak yang masih digunakan pada upacara adat atau penyambutan tamu yang dilakukan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi serta strategi pengembangan Obyek Wisata Kedungkang. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Bedasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Desa Sepadan yang memiliki destinasi unggulan Obyek Wisata Kedungkang bisa dikembangkan sebagai desa wisata. Pada destinasi ini, selain wisatawan bisa melakukan aktivitas seni budaya, juga bisa melihat pemandangan alam yang menarik seperti danau sentarum dan bukit kedungkang. Prinsip pariwisata setidaknya memenuhi tiga kriteria, yaitu something to see, something to buy, dan something to do. Pada obyek wisata kedungkang sudah direncanakan untuk mengembangkan prinsip something to see dan something to do. Sehingga perlu pengembangan something to buy. Pada pengembangan prinsip something to buy ini diperlukan inovasi dari masyakarat setempat. Sehingga diperlukan pelatihan dari pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki.
CITATION STYLE
Anasi, P. T., Christanto, L. M. H., Andrasmoro, D., Syarudin, H., & Tampubolon, B. (2021). Potensi Alam dan Budaya dalam Pengembangan Objek Wisata di Desa Sepadan Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 6(1), 28. https://doi.org/10.32663/georaf.v6i1.1905
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.