Latar Belakang: Mie instan disukai berbagai kalangan karena praktis, harga terjangkau dan rasanya yang enak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebiasaan mengkonsumsi mie instan pada anak.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek ini adalah siswa kelas 1-6 di SDN Kanisius Tlogosari Kulon. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 siswa. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan tabel food recall selama 3 hari.Hasil: jumlah mie instan yang dikonsumsi selama 3 hari recall sebanyak 25,0% subyek mengkonsumsi mie instan <3 bungkus, terdapat 10,0 subyek memiliki frekuensi kebiasaan mengkonsumsi mie instan >4xseminggu. 62,5% subyek memiliki kebiasaan mengkonsumsi mie instan tanpa menambahakan bahan makanan lain. Sebanyak 46,3% subyek memiliki kontribusi asupan energi <20% dari asupan energi total, 50,0% subyek memiliki kontribusi asupan protein mie instan <15% dari asupan protein total, 47,5 subyek memiliki kontribusi asupan natrium mie instan sebanyak >70% dari asupan natrium total.Simpulan: Siswa-siswi di SD Kanisius Tlogosari Kulon Semarang ini sering mengkonsumsi mie instan sebagai makanan jajanan maupun sebagai makanan pokok. Masih banyak siswa –siswi yang mengkonsumsi mie instan tanpa menambahkan bahan makanan lain sebagai pelengkap kebutuhan gizinya dan kontribusi asupan natrium mie instan masih cukup tinggi.
CITATION STYLE
Ratnasari, D. K., & Wirawanni, Y. (2012). GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI MIE INSTAN PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN Studi di Sekolah Dasar Kanisius Tlogosari Kulon Semarang. Journal of Nutrition College, 1(1), 86–92. https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.682
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.