Upaya untuk meningkatkan produksi tanaman Ipomoea trus dilakukan, salah satu media yang dapat digunakan dalam meningkatkan produktivitas tanaman Ipomoea yaitu media arang sekam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam arang sekam dan pupuk padat kotoran sapi terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Rancangan nlitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 sebagai kontrol, P1: tanah, arang sekam, kotoran sapi (1: 2: 2), P2: tanah, arang sekam, Kotoran sapi (1: 3: 3) dan P3: tanggul tanah, arang sekam, kotoran padat muka sapi (1: 3: 4). Variabel yang diamati meliputi, pertumbuhan (Tinggi Tanaman, Jumlah Daun) dan produksi. Analisis data yang digunakan dengan analysis of variance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Ipomoea yang terletak pada perlakuan P3 dengan perbandingan komposisi campuran tanah dengan arang sekam, kotoran sapi (1: 3: 4) dengan rata-rata berat basah persebaran per polybag 30.22 gram. Pertumbuhan tertinggi terletak pada perlakuan P1 dengan komposisi campuran tanah, arang sekam dan kotoran sapi (1: 3: 4) dengan rata-rata sebesar 28,82cm, sedangkan komposisi terbaik sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan pada nilai 100 % adalah perlakuan P3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Hartati, H., Emi, C., Azmin, N., Bakhtiar, B., Nasir, Muh., Fahruddin, F., & Andang, A. (2021). Pengaruh Penambahan Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans). ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ), 10(1), 1–7. https://doi.org/10.33627/oz.v10i1.530