Penelitian ini memiliki latar belakang masalah yaitu masih terdapat beberapa santri putra yang mengikuti pembelajaran kitab Safinatun Najah dengan menggunakan metode sorogan namun masih belum lancar membaca kitab safinatun najah, ada juga yang sudah lancar membacanya namun masih kurang dalam memahami isi kitabnya. bacaan kitabnya sudah baik namun tidak mengetahui nahwu dan shorofnya. Padahal metode sorogan adalah metode yang efektif karena Ustadz/Kyai dapat langsung berhadapan langsung Head To Head langsung dengan murid atau santri Melalui sorogan, perkembangan intelektual santri dapat di ketahui oleh Asatidz secara utuh dan dapat memberikan bimbingan penuh kejiawaan sehingga dapat memberi tekanan pengajaran kepada santri tertentu atas dasar observasi langsung terhadap tingkat kemampuan dasar dan kapasitas para santri. Dengan metode sorogan, pembelajaran santri untuk membaca kitab lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerapan metode sorogan dengan kemampuan membaca kitab Safinatun Najah santri Pondok Pesantren Al- Inaaroh desa Mertapada Kulon kecamatan Astanajapura kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuantitatif, populasinya seluruh santri Pondok pesantren Al–Inaaroh dan sample yang peneliti ambil berjumlah 35 santri. Teknik pengumpulan datanya antara lain: angket, tes, observasi dan dokumentasi, sedangkan untuk teknik analisis data yaitu dengan
CITATION STYLE
Fahmi, A., Suteja, S., & Suklani, S. (2019). PENGARUH PEMBERIAN TUGAS HAFALAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL SISWA PADA BIDANG STUDI ALQUR’AN HADITS DI MTS HIDAYATUS SHIBYAN DESA KECOMBERAN KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON. Al-Tarbawi Al-Haditsah : Jurnal Pendidikan Islam, 4(1). https://doi.org/10.24235/tarbawi.v4i1.3923
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.