Latar Belakang: Komplikasi persalinan merupakan penyebab langsung dari kesakitan dan kematian pada maternal. Hal ini disebabkan karena proses persalinan dihadapkan pada kondisi kritis terhadap masalah kegawatdaruratan sehingga salah satu upaya untuk mengantisipasi risiko yang akan terjadi dengan mendeteksi faktor risiko secara dini.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat risiko ibu hamil dengan kejadian komplikasi persalinan.Metode: Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional corelasional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Desember 2015-27 Januari 2016. Populasi target adalah seluruh ibu bersalin (2683) yang ada di RSUD Panembahan Senopati Bantul selama Tahun 2014 dan jumlah sampel 336. Data diambil dari rekam medis dengan teknik pengambilan sampel secara non randomized. Kriteria inklusi Umur Kehamilan ≥ 38 minggu dan kehamilan berisiko. Penelitian ini dianalisis secara univariabel, bivariabel dengan uji Chi Square dan Ratio Prevalence (RP) dan multivariabel dengan uji regresi logistik.Hasil: Hasil analisis bivariabel menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian komplikasi persalinan adalah tingkat risiko dan tingkat pendidikan. KRST (RP 4,4; CI 95% 2,491-7,722); KRT (RP 1,8; CI 95% 1,045-3,225); KRT terhadap KRR (RP 2,4; CI 95% 1,397-4,085). Hasil analisis multivariabel menunjukkan bahwa tingkat risiko kehamilan sig 0,000 (RP 2,032; CI 95% 1,517-2,722) dan tingkat pendidikan sig 0,359 (RP 0,795; CI 95% 0,487-1,298).Kesimpulan: Kesimpulan bahwa ada hubungan antara tingkat risiko kehamilan dengan kejadian komplikasi persalinan.
CITATION STYLE
Hidayah, P., Wahyuningsih, H. P., & Kusminatun, K. (2018). Hubungan Tingkat Risiko Kehamilan dengan Kejadian Komplikasi Persalinan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(1), 39. https://doi.org/10.22146/jkesvo.33877
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.