Pandemi Covid-19 menyebabkan terhambatnya mobilitas masyarakat khususnya dalam memperoleh layanan publik. Salah satu layanan publik yang terdampak dari pandemi Covid-19 ialah layanan administrasi kependudukan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagiamana pelayanan administrasi kependudukan selama pandemi Covid-19 melalui sistem birokrasi digital. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, kuisioner, studi kepustakaan dan dokumentasi. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung dan Masyarakat Kabupaten Badung menjadi informan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 3 elemen sukses pengembangan E-Government pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung, yakni: 1). Elemen Support, yaitu adanya kemauan dan aturan yang mendasari. 3). Elemen Capacity, didukungnya penerapan digitalisasi melalui Dsumber daya finansial yang bersumber dari APBD, didukung pula dengan infrastruktur yang memadai seperti komputer dan internet, serta tersedianya sumber daya manusia yang berkompeten. 3). Elemen Value, yaitu berkaitan dengan manfaat yang dirasakan oleh Disdukcapil Kabupaten Badung sendiri dimana melalui penerapan E-Government ini pelayanan dapat diberikan dengan lebih efektif, efisien, dan ekonomis kepada masyarakat. Sedangkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengakses pelayanan kependudukan ditengah situasi pandemi.
CITATION STYLE
Wismayanti, K. W. D., & Purnamaningsih, P. E. (2023). TRANSFORMASI BIROKRASI DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19 GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung). Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 6(1), 147–159. https://doi.org/10.47532/jic.v6i1.812
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.