BASIS TEOLOGIS UNTUK PLURALISME BERAGAMA; Menimbang Pandangan Kaum Sufi dalam Memahami Tuhan

  • Hanafi I
  • Hasbullah H
  • Ahmad Y
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang tiga yang mendasari proses pemahaman manusia tentang Tuhan ; Pertama, Tuhan yang Transeden dan Tuhan yang Imanen. Tuhan pada satu sisi adalah identik, atau lebih tepat serupa dan satu dengan alam, meskipun keduanya tidak setara, karena Allah melalui asma-asma-Nya menampakkan Diri-Nya dalam alam. Tetapi disisi lain, Tuhan sama sekali berbeda denga alam, karena Dia adalah Dzat Mutlak yang tidak terbatas, dan berada di luar alam nisbi yang terbatas. Kedua, Tuhan obyektif dan Tuhan subyektif. Tuhan dipahami dalam pengetahuan, konsep, penangkapan atau persepsi manusia. Disini Tuhan dipahami melalui penggambaran manusia, sehingga setiap manusia mempunyai persepsi sendiri-sendiri dalam mendekati, mencintai, dan ber-ibadah kepada-Nya. Ketiga, Tuhan yang Eksoteris dan Tuhan yang Esoteris. Memahami Tuhan, secara baik dan benar tidak akan mungkin bertemu pada jalur, eksoteris. Karena yang tampak di permukaan adalah realitas pluralitas agama, seperti dipresentasikan oleh kehadiran agama Yahudi, Kristen, Islam, dan seterusnya itu. Tetapi, titik temu agama-agama itu hanya mungkin terealisasi pada level esoteris (kata Huston Smith), esensial (kata Baghavan Das), atau transenden (kata Frithjof Schuon)

Cite

CITATION STYLE

APA

Hanafi, I., Hasbullah, H., & Ahmad, Y. (2017). BASIS TEOLOGIS UNTUK PLURALISME BERAGAMA; Menimbang Pandangan Kaum Sufi dalam Memahami Tuhan. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 8(1), 19. https://doi.org/10.24014/trs.v8i1.2469

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free