Artikel ini bertujuan untuk mengkritik kajian Feminis Islam utamanya berkaitan dengan Hadis. Ada empat poin yang utama yang dikritik dalam artikel ini. Pertama, penolakan terhadap hadis. Kedua, celaan terhadap sahabat. Ketiga, meragukan integritas Imam Bukhari. Keempat, reinterpretasi terhadap Hadis. Penulis menggunakan pendekatan ilmu musthalah hadis dalam menelaah dan menganalisa pandangan feminis islam. Penulis menemukan bahwa ada kecenderungan dari feminis untuk menolak hadis yang dianggap sebagai hadis misoginis terlepas apakah hadis tersebut shahih atau tidak. Sehingga dasar dari penilaian kesahihan hadis yang dipergunakan oleh feminis bukan lagi integritas dan ketersambungan sanad akan tetapi kesesuaian dengan nilai-nilai feminism atau tidak. Artikel ini menyimpulkan bahwa ada kecenderungan feminis islam tidak mengusai ilmu musthalah hadis dan cenderung menolak kaidah-kaidah ilmu yang telah ditetapkan oleh ulama demi menyesuaikan makna hadis dengan ide-ide feminism.
CITATION STYLE
Rauf, R. A., & Farhah, U. (2020). Kritik terhadap Kajian Hadis Feminis Islam. Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis, 11(2). https://doi.org/10.24252/tahdis.v11i2.17087
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.