Teks Deskriptif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Teks deskripsi dalam pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan, (2) penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3) bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena dalam bentuk bahasa yang digunakan itu tercermin ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya, dan (4) bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. Sehubungan dengan prinsip-prinsip itu, perlu disadari bahwa di dalam teks deskripsi terdapat struktur tersendiri yang satu sama lain berbeda. Sementara itu, dalam struktur teks deskripsi tercermin struktur berpikir. Dengan demikian, makin banyak jenis teks yang dikuasai siswa, makin banyak pula struktur berpikir yang dapat digunakannya dalam kehidupan sosial dan akademiknya nanti. Hanya dengan cara itu, siswa kemudian dapat mengonstruksi ilmu pengetahuannya melalui kemampuan mengobservasi, mempertanyakan, mengasosiasikan, menganalisis, dan menyajikan hasil analisis secara memadai.
CITATION STYLE
Stanislaus Hermaditoyo. (2019). TEKS DESKRIPTIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(2), 267–273. https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.178
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.